Friday, February 13, 2015

Keraton Yogyakarta

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau biasa disebut sekarang Keraton Yogyakarta terletak di pusat Kota Yogyakarta di selatan Kantor Pos atau di Selatan Jalan Malioboro. Keraton Yogyakarta merupaka istana dan tempat tinggal dari Raja Yogyakarta yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono X. Sultan adalah Raja di Yogyakarta sekaligus menjadi Gubernur di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan wakil Gubernurnya adalah Pakualam ke IX yang juga wakil Raja Keraton Yogyakarta. Sultan dan Pakualam di Yogyakarta dijabat seumur hidup dan turun-temurun menurut Garis keturunan langsung. 

Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Walaupun kesultanan tersebut secara resmi telah menjadi bagian Republik Indonesia pada tahun 1950, kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu objek wisata di Kota Yogyakarta. Sebagian kompleks keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dangamelan. Dari segi bangunannya, keraton ini merupakan salah satu contoh arsitektur istana Jawa yang terbaik, memiliki balairung-balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas. 

Keraton Yogyakarta buka setiap hari pukul 09.00-14.00 dengan biaya Rp 7.000 per orang utuk wisatawan domestik dan Rp 12.500 untuk wisatawan mancanegara, bila ingin tahu lebih dalam tentang sejarah Keraton Yogyakarta dapat juga meminta bantuan guide dengan biaya sukarela dan anda akan diajak untuk menjelajahi kedalam keraton sambil mendengarkan sejarah cerita yang ada di Keraton Yogyakarta. Untuk berkeliling di Keraton Yogyakarta hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam, diselingi dengan pengambilan gambar di sekitar Keraton Yogyakarta. 

Kunjungan Wisata ke Keraton Yogyakarta sangat baik untuk anak sekolah dikarenakan banyak sejarah dan nilai yang terkandung untuk digali lebih dalam sebagai tambahan pengetahuan bagi wisatawan yang mengunjungi, banyak unggah-ungguh (red. tata krama) yang menadi tambahan pengetahuan untuk generasi mendatang.

0 comments:

Post a Comment