Thursday, November 26, 2015

Warung Bubur Mak Tempek Blondo Magelang

Bubur menjadi makanan yang banyak digemari oleh banyak orang, tak hanya itu bubur bagi orang yang sudah agak tua memiliki nilai history tersendiri. Mengapa saya menyebutnya history? Karena jaman dulu bubur menjadi menu andalan banyak keluarga, waktu itu beras dijual dengan harga yang mahal dan ketika dimasak bubur menghasilkan banyak sehingga dapat dinikmati oleh sekeluarga besar sehingga memiliki nilay history bagi banyak orang. 

Bubur Mak Tempek ini memiliki khas tersendiri salah satunya yaitu pada umumnya bubur dijual pada siang hari, tetapi beda dengan bubur yang ini, bubur Mak Tempek ini berjualan pada malam hari. Bubuk Mak Tempek mulai buka pukul 20.30 terletak di pertigaan blondo ke kiri dari arah jogja, nanti 20m kanan jalan sudah ada warung jualan.

Warung Mak Tempek bagi kebanyakan orang terdengar aneh, karena memiliki arti yang sedikit negatif (saru). Saya bertanya kepada teman yang memang asli Magelang apa sebenarnya arti dari nama warung ini, ternyata awal mulanya bubur ini memang buka malam hari, dikarenakan malam hari mulanya pelanggan adalah Wanita Tuna Susila yang memang mereka selalu keluar malam hari. Dengan alasan demikian maka diberi nama Warung Mak Tempek

Kini dengan nama yang unik ini Warung Mak Tempek memiliki pelanggan kelas menengah keatas. Kita memang menikmati makanandi pinggir jalan tak jarang di trotoar jalan, tetapi memiliki sensari yang lain dari biasanya kita menikmati makanan di warung makan. Warung Mak Tempek ini buka mulai pukul 22.30 sampai habis, tak jarang warung ini buka sampai subuh bahkan pagi.

Menu Makanan di Warung Mak Tempek ini sebenarnya menjual menu rumahan, untuk menu utamanya biasanya dapat memilih Nasi atau Bubur. Bubur menjadi menu special disini karena bubur yang dijual sangat gurih dan lezat, tak jarang jam 11.30 bubur sudah habis. Untuk lauk dan sayurnya yang dijual adalah menu rumahan seperti oseng-oseng kikil, oseng-oseng tempe, opor ayam kampung, opor tahu tempe, telur masak semur, sayur terong, sayur lodeh dan masih banyak lagi. Untuk minuman sebenarnya tergolong biasa saja, minuman yang tersedia antara lain : teh, jeruk, kopi, jahe, coffemix, dll. Untuk pelanggan yang gemar minuman dingin, khusus di Bubur Mak Tempek tidak tersedia es batu jadi harus minum hangat.

Bagi saya yang sangat special yaitu mendoannya, sampai saat saya ingin makan mendoan harus menunggu di depan wajan penggorengan agar kebagian karena banyak pelanggan lain yang juga menunggu di depan wajan. Tak jarang di depan wajan saya menunggu hanya pendapat 5 buah mendoan hangat, kalau kita menunggu diantar bisa makanan sudah habis tempe mendoan belum tentu datang.
Malam itu saya datang bersama dengan teman-teman kompas sekitar 7 orang. Kami hanya makan biasa tanpa menggunakan lauk ayam kampung, dan saya kaget saat membayar habis 50.000 rupiah dengan 12 tempe mendoan hangat. Untuk 7 orang menu makanan disini tegolong murah dan nikmat, menu sederhana tetapi memiliki cita rasa yang enak. Buat kalian yang melewati daerah borobudur malam hari silahkan mampir dan nikmati Bubuk Mak Tempek dijamin uenaaakkk



Saya bersama Mas Arbain Rambey saat menikmati Bubur Mak Tempek

0 comments:

Post a Comment