Friday, November 27, 2015

Semalam di Hotel Puri Asri Magelang

Sumber : Google

Minggu lalu tepatnya tanggal 7 Oktober saya berkesempatan untuk menginap di Hotel Puri Asri Magelang untuk mempersiapkan acara esok paginya. Esok pagi saya akan mengikuti Workshop Photograpy bersama Kompas. Malam itu saya janjian bersama 2 orang teman yang kebetulan bersamaan berangkat ke Magelang yaitu Widhi dan Awan, sebelum berangkat kami ber tiga kumpul di Kompas sambil menunggu Pembicara Mas Arbain Rambey dijemput. Setelah semua persiapan lengkap kami langsung melakukan perjalanan ke Magelang menggunakan mobil, sebelum sampai di Hotel Puri Asri kami menyempatkan untuk menikmati kuliner malah khas Magelang yaitu Bubur Mak Tempek di daerah Blondo Magelang.


Suasana Kamar Malam Hari


Setelah puas menikmati kuliner malam kami pun langsung bersama-sama menuju Hotel Puri Asri, sampai di Lobby kami sudah disambut dengan petugas yang ramah dan menyenangkan meski kami check in pukul 23.00. Setelah selesai mengurus administrasi kami diantar untuk menuju kamar, karena jaraknya yang jauh kami harus menggunakan mobil dan diletakkan di area parkir seputar kamar. Meski suasana gelap tapi saya bisa merasakan suasana alam pedesaan yang nyaman dan sendu, suara tiupan angin dan gemercik air membuat suasana menjadi semakin nyaman untuk bersantai bersama keluarga.

Sampai diparkiran saya langsung ditunjukkan kamar yang telah disiapkan, sampai disana saya langsung masuk membawa tas dan barang bawaan kami selama menginap di Hotel Puri Asri Magelang. Masuk kamar saya langsung di suguhi nuansa kamar yang serba coklat tepapi terkesan elegan, dengan kasung king bed membuat saya ingin melihat lebih detail tentang kamar ini. Tak hanya itu daat di hotel paling penting bagi saya yaitu kamar mandi, setelah saya masuk kamar mandi yang bersih dan harum membuat saya semakin nyaman. Kamar mandi yang disediakan untuk kamar ini adalah Bathub, selain itu juga disediakan kaca cukup besar untuk berias serta hair dryer sudah disiapkan sekaligus demi kepentingan pelanggan. Malam ini saya sempatkan untuk duduk diteras sebentar menghirup udara malam sambil menikmati damainya malam ini di suasana terbuka. Setelah itu saya segera tidur agar besok lebih segar.
Suasana Restaurant


Pagi menjelang pukul 06.00 saya segera mandi karena pagi ini saya akan mengikuti Workshop Photography bersama Kompas. Setelah mandi saya bersiap untuk breakfast bersama teman-teman. Ternyata makan disini unik, saya katakan unik karena area luas dan meningkat sehingga disediakan suttle selama di dalam Hotel untuk menikmati fasilitas Hotel, ketika kita akan makan, renang, outbond, dll kita dapat menghubungi receptionist untuk meminta shuttle menjemput kita. Setela beberapa saat menunggu shuttel pun menjemput saya, kita harus menunggu karena shuttle yang disediakan hanya 2 sedangkan digunakan oleh customers hotel saat menikmati wahana.

Menu makan pagi di Hotel Puri Asri sangat beragam dan memiliki rasa yang pastinya enak, untuk breakfast Hotel ini mematok waktu dari pukul 06.00-10.00 agar tidak terjadi penumpukan pengunjung di Ruang Makan. Menu yang disediakan antara lain : Nasi, Sayur, Lauk, Omelet, Bubur, Soto, dll. Untuk minuman seperti hotel bintang kebanyakan tersedia : Teh, Kopi, Juice, Infuse Water,dll. Saat sarapan ini saya sangat senang karena kita dapat memilihi ruangan terbuka maupun tertutup dan kali ini sata dan teman-teman memilih untuk di ruangan terbuka, sangat nyaman dengan suasana pedesaan melihat hamparan hijau dedaunan dengan suara gemercik air menambah selera makan semakin meningkat. Setelah makan saya kembali ke area kamar untuk menikmati suasana menyenangkan lainnya.

Setelah sampai dikamar ternyata saya baru tau kalau Hotel Puri Asri menyediakan banyak fasilitas yang menyenangkan untuk pengunjungnya, antara lain :

  1. Kolan Renang
  2. Area Outbond
  3. Arum Jeram Kali Progo
  4. Arena Bermain Anak
  5. Area Catur
  6. Permainan Bebek Air
  7. dll
Untuk area-area diatas ada yang free inclued dengan sewa kamar, tetapi ada juga yang haru smembayar lebih untuk menikmati wanahanya. Untuk yang berbayar yaitu : area outbond dan Arum Jeram. Banyak wahana lahin yang menyenangkan ditambah dengan halaman yang luas sehingga anak-anak semakin nyaman saat menikmati suasana liburan di Hotel Puri Asri.

Saatnya menikmati liburan ala pedesaan dengan fasilitas yang terbaik! Nikmati harimu bersama orang-orang tersayang :)

Hotel Puri Ari Magelang
Alamat : Jl. Cempaka No. 9, Kemirirejo, Magelang Tengah, Magelang, Jawa Tengah 56122

Phone: (0293) 365115


Area Out Bond

Area Bermain

Thursday, November 26, 2015

Warung Bubur Mak Tempek Blondo Magelang

Bubur menjadi makanan yang banyak digemari oleh banyak orang, tak hanya itu bubur bagi orang yang sudah agak tua memiliki nilai history tersendiri. Mengapa saya menyebutnya history? Karena jaman dulu bubur menjadi menu andalan banyak keluarga, waktu itu beras dijual dengan harga yang mahal dan ketika dimasak bubur menghasilkan banyak sehingga dapat dinikmati oleh sekeluarga besar sehingga memiliki nilay history bagi banyak orang. 

Bubur Mak Tempek ini memiliki khas tersendiri salah satunya yaitu pada umumnya bubur dijual pada siang hari, tetapi beda dengan bubur yang ini, bubur Mak Tempek ini berjualan pada malam hari. Bubuk Mak Tempek mulai buka pukul 20.30 terletak di pertigaan blondo ke kiri dari arah jogja, nanti 20m kanan jalan sudah ada warung jualan.

Warung Mak Tempek bagi kebanyakan orang terdengar aneh, karena memiliki arti yang sedikit negatif (saru). Saya bertanya kepada teman yang memang asli Magelang apa sebenarnya arti dari nama warung ini, ternyata awal mulanya bubur ini memang buka malam hari, dikarenakan malam hari mulanya pelanggan adalah Wanita Tuna Susila yang memang mereka selalu keluar malam hari. Dengan alasan demikian maka diberi nama Warung Mak Tempek

Kini dengan nama yang unik ini Warung Mak Tempek memiliki pelanggan kelas menengah keatas. Kita memang menikmati makanandi pinggir jalan tak jarang di trotoar jalan, tetapi memiliki sensari yang lain dari biasanya kita menikmati makanan di warung makan. Warung Mak Tempek ini buka mulai pukul 22.30 sampai habis, tak jarang warung ini buka sampai subuh bahkan pagi.

Menu Makanan di Warung Mak Tempek ini sebenarnya menjual menu rumahan, untuk menu utamanya biasanya dapat memilih Nasi atau Bubur. Bubur menjadi menu special disini karena bubur yang dijual sangat gurih dan lezat, tak jarang jam 11.30 bubur sudah habis. Untuk lauk dan sayurnya yang dijual adalah menu rumahan seperti oseng-oseng kikil, oseng-oseng tempe, opor ayam kampung, opor tahu tempe, telur masak semur, sayur terong, sayur lodeh dan masih banyak lagi. Untuk minuman sebenarnya tergolong biasa saja, minuman yang tersedia antara lain : teh, jeruk, kopi, jahe, coffemix, dll. Untuk pelanggan yang gemar minuman dingin, khusus di Bubur Mak Tempek tidak tersedia es batu jadi harus minum hangat.

Bagi saya yang sangat special yaitu mendoannya, sampai saat saya ingin makan mendoan harus menunggu di depan wajan penggorengan agar kebagian karena banyak pelanggan lain yang juga menunggu di depan wajan. Tak jarang di depan wajan saya menunggu hanya pendapat 5 buah mendoan hangat, kalau kita menunggu diantar bisa makanan sudah habis tempe mendoan belum tentu datang.
Malam itu saya datang bersama dengan teman-teman kompas sekitar 7 orang. Kami hanya makan biasa tanpa menggunakan lauk ayam kampung, dan saya kaget saat membayar habis 50.000 rupiah dengan 12 tempe mendoan hangat. Untuk 7 orang menu makanan disini tegolong murah dan nikmat, menu sederhana tetapi memiliki cita rasa yang enak. Buat kalian yang melewati daerah borobudur malam hari silahkan mampir dan nikmati Bubuk Mak Tempek dijamin uenaaakkk



Saya bersama Mas Arbain Rambey saat menikmati Bubur Mak Tempek

Bakmi Bintaran Kulon (Babinlon)

www.kulinerwisata.com. Bakmi Jawa makanan sangat mudah kita temui di Jogja yang memang banyak tersebar di seluruh kota Jogja. Meskipun makanan ini jamak untuk sekitaran kota Jogja namun tidak semua warung bakmi jawa sensasinya nikmatnya sama. Diringi sayup musik kroncong yang terdengar dari warung sebelah menambah nikmatnya bakmi godok special ala Babinlon. bakmi godok spesial ala Babinlon memang tidak jauh berbeda hanya saja menikmatinya rasanya seperti menikmati bakmi khas kraton yang sering disuguhkan pada acara-acara besar kraton  Yogyakarta. 

Kekhasan bakmi Jawa hampir semua sama, dimasak dengan mengunakan arang kayu, bumbu bakmi yang kaya rasa kemiri, dan rempah jawa menjadikan sensasi makan bakmi jawa tak terlupakan. Untuk bakmi bintaran kulon sensasi rasa hadir dengan berbagai macam seperti paduan telur yang punya dua pilihan telur bebek ataupun telur ayam, Bakmi Godok Spesial dengan Pilihan berbagai macam tambahan pelengkap seperti jeroan, paha, uritan (bakal telur) ataupun kepala dan sayap. Ayamnyapun hayak khus ayam kampung yang dipilih dengan ukuran umur yang tetap sehingga menambah sensasi rasa yang tak terlupakan. Dan dimasak dengan mengunakan api arang kayu asam yang menimbulkan aroma yang khas menggugah selera makan kita. Penyajian dengan mengunakan piring keramik model lawas  menjadikan sensasi makan seperti di jaman dahulu.

Bagi mereka yang ingin mencicipi bakmi jawa tersedia dengan berbagai macam pilihan seperti bakmi godok dari yang biasa sampai spesial, bakmi goreng dari yang biasa hingga yang special, tak kalah menariknya nasi goreng magelangan dengan sensasi rasa yang tak kalah juaranya Nasi Goreng Magelangan adalah yang paling juara di menu makanan warung bakmi jawa Babinlon. Tak beleh ketinggal meski peminatnya juga tidak terlalu banyak sego godok Babinlon yang rasanya tak kalah juara. Sekedar mengurai sedikit nasi goreng magelangan ini merupakan menu nasi goring yang diberi campuran mi dengan bumbu bakmi goreng yang pas racikanya sehingga menikmati nasi goreng jenis ini serasa kita dijamu makan malam oleh raja-raja mataram. Selain itu menu sego godog juga sedikit harus diurai, sego godok adalah paduan bakmi godok yang diberi tambahan nasi dengan tampilan bakmi yemek (bakmi godog setengah kering ). Munurut pengakuan pemilik warung ini Bapak Fran Suharyo, bakmi ini memang warsian turun temurun dari leluhur keluarga mereka. Pada masanya memang sesepuh keluarga bapak Fran Suharyo ini sering diundang ke kraton hanya untuk memasak bakmi Jawa sesuai pesanan raja-raja mataram kala itu.

Tak kalah serunya menu minumanya yang sensasi rasaya juara banget . wedang bajigur, wedang bajigur ini adalah minuman yang khas sejak warung ini buka. Wedang bajigur dalah minuman berbahan santan dengan rasa jahe serta diberi isian kolang-kaling, potongan roti tawar dan potongan kelapa muda yang diiris dadu. Rasanya tentu luar biasa saya sendiri sampai tak ingin berhenti menikmatinya. Selain wedang bajigur ada satu lagi disebut “Wedang Sego”  wedang sego adalah istilah dari wedang tape ketan yang memang didaerah lain tampaknya hampir tidak ada. Sensasi manis asem dan aroma seperti alkohol (hasil fermentasi beras ketan dengan ragi tape menghasilkan aroma alkohol meskipun tape ketan yang di buat wedang tidak mengandung alcohol). Cita rasa jawa berpada dengan suasana romantis menjadikan menikmati bakmi jawa khas Babinlon menjadi tak terlupakan. Warung yang terletak di jalan bintaran kulon No. 1  Yogyakarta persis di sebelah selatan Toko superindo jalan Sultan Agung tak terlupakan.

Tuesday, November 24, 2015

Ayam Goreng Jawa Mbah Cemplung


Usai menikmati indahnya Puncak Becici saya bertiga (Saya, Chivas, Upit) akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, karena waktu sudah siang menunjukkan pukul 14.00 akhirnya kami memutuskan untuk menikmati kuliner di daerah bantul. Sembari Chivas nyetir untuk tujuan berikutnya, tugas saya dan upit untuk memilih tempat makan siang yang akan kami tuju. Awal pembahasan kamu, upit ingin mencoba kuliner yang aneka sambal jadi dipilihlah SS (serba sambal) yang kebetulan ada di daerah jalan bantul. Perjalanan kami lanjutkan sambil ngantuk-ngantuk karena udara sektar yang sepoi-sepoi

Sampai di daerah Jalan Bantul kami menemukan Warung SS tetapi penuh pengunjung, akhirnya pilihan kami pindah ke Ayam Goreng Mbah Cemplung. Ayam Goreng Mbah Cemplung ini sudah berdiri dari tahun 1980, cukup lama berjualan dan sekarang sukses dengan bisnis kulinernya. Mbah Cemplung sebenarnya tidak memiliki cara masak lain dari ayam biasanya, tetapi bumbu istimewa warisan leluhur yang menjadikan olahan ayam disini terasa istimewa.

Jalan masuk menuju warung makan Mbah Cemplung kita akan disambut pepohonan rindang di samping kanan kiri sebagai pelindung alami dari sinar matahari yang seakan-akan menjadi pertanda perut kita akan terlindungi dari rasa penasaran yang membuat kita menjadi lapar. Sampai di lokasi saya melihat para petugas parkir sibuk  mengatur laju kendaraan para pengunjung baik yang keluar dan masuk. Sesampainya di dalam, saya bersama teman-teman hanya bisa menoleh kanan-kiri untuk melihat meja yang kosong untuk kita tempati. Kami berinisiatif duduk di meja yang menunjukkan tanda-tanda kosong untuk memastikan kami mendapat tempat untuk bersantap bersama. 

Tanpa saya sadari, semua pesanan saya telah hadir di meja saya. Satu potong ayam bagian paha menggoda. Secara sekilas, paha ini tampak seperti ayam goreng rumahan pada umumnya namun begitu memakannya, keistimewaan ayam goreng Mbah Cemplung ini langsung terasa. Bumbunya yang gurih merasuk sampai ke bagian dalam dari ayam ini. Belum lagi tingkat kematangan ayam ini pun terbilang sempurna. Tidak terlalu garing, namun matang secara menyeluruh. Oleh karena kesederhanaannya dan kelezatannya, saya pun merasa bahwa menu rumahan semacam ayam goreng bisa menjadi begitu lezat jika diolah dengan tangan yang tepat.



Selain Ayam saya juga memesan Bothok Mlanding (olahan kelapa, mlangding / petai cina dicampur dan diberi bumbu khusus), kebetulan saya dan chivas juga senang dengan petai sehingga kami memesan petai 1 keris saja. Petai yang disajikan dengan cara di goreng, hanya kurang kering sehingga bagian tengah petai masih terasa keras. Bagian sambal adalah bagian yang paling saya takuti karena saya jujur tidak begitu suka pedas, sehingga saya memilih untuk yang biasa saja. Tadi di Ayam Goreng Mbah Cemplung saya senang karena disediakan 2 macam sambal yaitu sambal bawang (pedas sekali) dan sambal trasi (tidak terlalu pedas), saya sampai habis banyak saat menikmati ayam dicampur sambat trasinya.


Usai menikmati santapan kami, kami sangat kenyang dan akhirnya memilih untuk duduk santai sambil ngobrol bersama teman-teman. Namanya teman pasti tidak akan habis membicarakan tentang dunia kami bersama, apalagi dunia blogger yang sama-sama kami geluti selalu saja ada cerita seru dibalik hobby kami masing-masing. Selesai kami santai akhirnya kami melanjutkan perjalanan pulang untuk persiapan nanti malam Nonton jikustik bersama



Harga
Ayam Utuh: Rp. 80.000 - Rp. 170.000
Dada: Rp. 20.000 - Rp. 30.000
Paha: Rp. 20.000 - Rp. 30.000
Ati Ampela: Rp. 4.000 - Rp. 5.000
Kepala: Rp. 18.000 - Rp. 25.000 

Jam Buka
Pukul 08.00 - 14.00 WIB

Cara Menuju Lokasi
Dari Ringroad Jl. Bantul ke selatan (ambil jalan bantul) kemudian nanti bertemu dengan traffic light Kasongan belok ke kanan
Lurus terus saja sampai ketemu dengan tugu 1 belok ke kanan, ketemu tugu ke 2 belok ke kiri
Kemudian ketemu masjid atau tugu ke 3 belok ke kanan

Sekitar 100 meter kiri jalan ada papan bertuliskan Ayam Goreng Jawa Mbah Cemplung dengan arah panah ke kiri 15 meter 

Puncak Becici Hutan Pinus Imogiri Yogyakarta

 

Kedatangan tamu salah satu teman Blogger dari Surabaya yang sukses menjadi blogger di Surabaya yaitu Upit. Awal perkenalan kami terjadi pada saat Blogger Nusantara tahun 2013 di Jogja, kebetulan saya dan teman-teman menjadi panitianya. Kali ini dia ingin berlibur di Jogja untuk melepas penat kesibukan sehari-hari di Kantor, setelah kami berunding akhirnya memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Hutan Pinus Puncak Becici Mangunan.

Sebelum melakukan perjalanan, kami mempersiapkan aeka barang yang akan dibawa. Untuk periapan kami yaitu : makanan, minuman dan pasti yang gak akan ketinggalan yaitu aneka kamera untuk mengabadikan moment kami bersama. Saya sendiri terbiasa menggunakan kamera hp, kamera DSLR dan Yi Action Kamera karena itu yang saya miliki. Malam sebelum berangkat saya sudah memastikan semua battery kamera penuh demi kepentingan dokumentasi.hehehe

Puncak Becici terletak di Dusun Gunung Cilik, Desa Gunung Mutuk, Kecamatan Dlingo, Bantul, Yogyakarta dan wilayahnya masuk dalam RPH (Resort Pengelolaan Hutan) Mangunan, wilayah kerja Dishutbun Provinsi Yogyakarta. Awalnya saya mengetahui tempat ini tanpa sengaja saat setelah menikmati kuliner khas Pecel di Imogiri Bantul, saya memilih lewat wonosari agar melihat keindahan alamnya dan ternyata ada Hutan Pinus yang bagus. 

Arah ke Hutan Pinus cukup mudah Via Jl Imogiri : Rute menuju Puncak Becici dari Kota Jogja cukup mudah, dari kota Jogja, arahkan kendaraan menuju Jalan Imogiri Timur, dan ikuti jalan tersebut sampai mentok di pertigaan pasar Imogiri. Dari Pertigaan tersebut ambil arah kiri dan ikuti papan petunjuk jalan menuju kebun Buah Mangunan. Mulai dari sini Jalan yang dilalui mulai menanjak, dan berkelok-kelok. Sampai bertemu di pertigaan kebun buah dan Hutan Pinus, ambil arah lurus menuju Hutan Pinus Mangunan. Ikuti jalan tersebut melewati kawasan wisata Hutan Pinus Mangunan sampai bertemu di pertigaan belok kiri yang ada papan petunjuk jalan menuju Puncak Becici. Ikuti Papan petunjuk yang ada mulai dari sini dan akan membawa kita ke pertigaan lagi nah nanti ambil arah kiri  ke kawasan wisata Puncak Becici.


Nama Becici yang terdengar asing di telinga pun sebenarnya memiliki cerita sejarah tersendiri. Becici berasal dari gabungan kata "ambeg" yang berarti berdiam diri dan kata suci, dua kata yang merujuk pada cerita turun temurun kepercayaan masyarakat setempat. Cerita tentang putra pendiri Desa Muntuk yang bertapa di bukit di bagian barat hutan pinus dan kemudian ingin disemayamkan di bukit yang sama ketika meninggal dunia. Terlepas dari benar tidaknya cerita tutur ini, di puncak Bukit Becici memang ditemukan sebuah petilasan menyerupai makam.

Perjalanan menuju Puncak Becici bantul dilanjutkan dengan menyusuri jalan setapak yang berada di tengah hutan pinus. Pemandangan hutan pinus di kawasan Puncak Becici cukup menarik dan memiliki kemiripan dengan Hutan Pinus Mangunan. Pohon pinus tumbuh cukup tinggi dan ditanam dengan jarak yang cukup rapi. Lokasi ini disediakan untuk pengunjung yang ingin melakukan outbound atau kegiatan alam di kawasan Puncak Becici. Beberapa tempat duduk bambu disediakan secara gratis oleh pengelola untuk bersantai pengunjung di kawasan hutan pinus. Selain itu kantong-kantong sampah diletakkan di berbagai titik strategis dan diharapkan pengunjung Puncak Becici agar membuang sampah ditempatnya. Namun diantara mereka masih saja membuang sampah di sembarang tempat dan belum memiliki kesadaran akan kebersihan lingkungan.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Puncak Becici:

Sore hari merupakan waktu terbaik untuk berkunjung ke obyek wisata ini. Pemandangan sunset dari Puncak Bukit Becici ini tergolong cukup istimewa menurut saya. Sembari menunggu matahari turun, kita dapat menikmati hijaunya perbukitan dan Kota Bantul dari kejauhan. Menjelang senja, matahari yang perlahan turun hingga menghilang di balik pebukitan akan membuat kita terpesona dan bergegas untuk mengabadikan momen tersebut. Menjelang maghrib, gemerlap lampu-lampu mulai bermunculan dari kejauhan menambah suasana menjadi semakin menarik. Apabila pengunjung ingin menikmati sunset hingga pemandangan malam, jangan lupa untuk membawa alat bantu penerangan.

Usai kami puas menikmati keindahan Puncah Becici, saya dan teman-teman akhirnya menyusuri jalan untuk kembali ke parkir mobil kami. Menyenangkan bisa menikmati indahnya alam ini bersama teman-teman






Lenovo gandeng Lazada dalam Launching Lenovo A6010


Lenovo mengeluarkan jenis baru yaitu Lenovo A series, handphone ini memiliki kwalitas yang baik. Lenovo kali ini menggandenga Lazada dalam melakukan pemasarannya, kali ini mereka mengadakan Flash Sale Lenovo A6010 yang diadakan 24 November 2015.

Lenovo A6010 memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan seri sebelumnya :
1. Ukuran layar  5 Inci dengan design menarik dan ringan
2. Dapur pacu menggunakan chipset Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410 yang didalamnya terdapat Quad-Core 1.2 GHz Cortex-A53
3. Menggunakan sistem operasi Android Lollipop v5.0
4. Kapasitas RAM 2 GB dengan memomri internal sebesar 16 GB
5. Tampilan grafis yang semakin baik karena menggunakan GPU Adreno 306
6. Urusan fotografi semakin mantab dengan kamera belakang 13 MP dan kamera   depan    5 MP
7. Koneksi internet cepat dengan dukungan teknologi 4G LTE
8. Dengan baterei berkapasitas 2.300 mAH  menjadikan  penggunaan baterei lebih   tahan lama




Lenovo A6010 di bandrol dengan harga Rp 2.099.000, tapi kali ini Lazada.co.id mengadakan disc menjadi harga Rp 1.999.000. Gak hanya itu Lazada memberikan potongan tambahan dengan memasukkan Voucher tambahan Rp 100.000 , kode vouchernya yaitu LEN100. Dengan Spesifikasi yang baik ini siapa sich yang gak pengen? Yuk buat kalian yang pengen dengan bawa pulang Lenovo A 6010 ini segera kunjungi di http://www.lazada.co.id/lenovo-a6010-16-gb-hitam-4078124.html




Sunday, November 15, 2015

Soto Mekar Jaya Cupuwatu Kalasan


Soto Mekar Jaya dulu sewaktu saya kecil kira-kira usia TK, saya sering makan disana bersama Bapak dan Mama. Saat ini saya sudah jarang menikmati Soto Mekar Jaya bahkan bisa dikatakan tidak pernah karena rumah kami sudah jauh, sehingga membuat saya tidak pernah menikmati nikmatnya soto disana.

Soto Ayam Kampung
Bagi yang ingin menikmati kelezatan soto ini dari arah barat bisa mulai dari ayam goreng Suharti di Babarsari. Dari pertigaan lurus terus ke timur sampai kira-kira 8 km. Waktu tempuhnya sekitar 5 - 10 menit. Setelah menemukan percetakan surat kabar Kedaulatan Rakyat di sebelah selatan ( kanan ) jalan, kurangi kecepatan kendaraan Anda. Setelah dua kali putar balik, Anda akan melihat warung soto Mekar Jaya di sebelah kiri (utara). Warung ini di jalan menikung sebelum Cupuwatu Resto. 

Tahu, Tempe, Bakwan
Saya sangat senang menikmati kuliner disini dan yang membuat saya ketaguhan salah satunya  tempe gorengnya yang tipis, cocok untuk menemani makan soto. Selain itu ada juga sate telur, sate usus, sate hati ayam ampela dan tahu goreng yang renyah. Soto disini memakai mangkuk kecil, bagi orang berporsi besar mungkin harus pesan 2 mangkuk soto atau lebih jika makan di sini.

Mekar Jaya termasuk salah satu yang tampil beda di antara pedagang Soto "Pasar". Saya menyebut Soto Pasar karena di Jogja dan Jawa Tengah ini hampir di setiap pasar tradisional dijumpai pedagang Soto Ayam keliling. Saya sendiri sudah tidak ingat sejak kapan Soto Mekar Jaya ini berhenti muter dari desa ke desa dan di pasar tradisional menggunakan gerobak dan memilih memulai dengan usaha yang lebih inovatif. Dari warung yang kecil awalnya, kini Mekar Jaya yang Anda jumpai menjadi soto pasar yang besar, tempat bersih, nyaman, dikunjungi pembeli dengan mobil mewah, pun tetap asri di pinggir persawahan.

Bergedel dan Telur Asin
Menu utama di warung makan ini sudah pasti Soto dan disini hanya tersedia soto ayam, tapi ada menu ayam goreng bacem juga. Jadi ada pilihan bagi yang sedang ingin menikmati makanan olahan selain soto. Warung Soto Mekar Jaya menyediakan tempat yang luas dan parkir yang nyaman sehingga saat ramai pun jangan khawatir pasti mendapatkan kursi.

Sesaat setelah memesan soto saya ngobrol sebentar, wah ternyata pelayanan menyenangkan soto pun segera datang tanpa lama-lama. Saat menikmati pertama saya membiasakan diri untuk menikmati kuahnya terlebih dahulu sudah pas atau kurang asin, saya termasuk yang tidak suka soto di campur-campur jadilah saya hanya makan soto murni dengan kuah karena merasa tidak cocok dengan lidahnya. Soro Mekar Jaya terkesan segar dan enak, bumbu rempah-rempah yang dihasilkan pun enak sangat pas dan menambah kenikmatan saat kita menikmatinya. Seperti saya ungkapkan diatas tersedia banyak lauk tambahan dan saya memilih untuk menambah lauk tempe dan sate puyuh

Sate Puyuh, Sate usus, Sate Kulit

Porsi yang disediakan memang tidak terlalu besar, sehingga pas untuk saya yang memang tidak suka dengan porsi makanan besar. Saya lalu menikmati soto dengan lahap, tak hanya saya keponakan saya juga sangat gemar menikmati soto disini sampai dia menikmati dengan tambahan lauk yang lumayan banyak

Soto Mekar Jaya
Alamat : Jalan Yogyakarta-Solo, Kec. Depok, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571
Buka : 09.00-21.00

Hutan Pinus Imogiri


Jogja memiliki tempat liburan baru dan menyenangkan, yaitu Hutan Pinus Imogiri. Hutan Pinus ini menjadi salah satu area liburan yang sangat menyenangkan saat ini di Jogja karena tempatnya yang teduh, tidak jauh dengan Kota dan bisa merasakan sensasi makan di tengan tangan yang rindang. Hutan yang rimbun akan pepohonan, namun berbeda dengan hutan yang satu ini. Tanaman yang tumbuh dan sengaja di tanam di hutan ini merupakan tanaman jenis pinus. Tak heran jika batangnya yang menjulang memberikan pemandangan yang menakjubkan. Tiupan angin yang menggerakkan daun serta ranting pohon memberikan suasana yang nyaman oleh suara khas gesekan pepohonan, terlebih udara yang sejuk menambah nikmatnya suasana.


Terletak di desa Mangunan, kecamatan Dlingo, kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogjakarta. dekat dengan wisata kebun buah mangunan imogiri. Dari jogja kalau kita melewati ring road selatan dari arah gamping  kita mengikuti petunjuk jalan menuju ke arah Parangtritis, menuju ke kecamatan Dlingo. Kita cari papan petunjuk jalan kebun buah mangunan untuk kita jadikan patokan yang mudah ke hutan pinus. Kalau sudah menemukan papan tulisan kebun buah imogiri kita tetap lurus mengikuti jalan yang beraspal halus, tetapi kita harus pelan pelan dan cermat karena tidak ada petunjuk tulisan untuk mengarah ke hutan pinus ini. Dari kebun buah mangunan hanya lurus lagi sekitar 1 km mengikuti jalan aspal lalu di pertigaan kita masih lurus lagi. Kalau jalan yang kita ambil benar kita akan menemukan jalan yang menanjak dan dikanan kiri banyak pohon pinus.

Suasana hutan pinus yang selalu disebut-sebut seperti hutan di Forks atau kota-kota kecil lain di Evergreen State dalam film Hollywood menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta fotografi dan penggila selfie. Hingga tak heran hutan pinus ini sering didatangi untuk keperluan fotografi termasuk pre-wedding. Selain view deretan pohon pinus yang mempercantik background foto, ada filosofi menarik tentang pohon pinus sebagai lambang cinta orang Korea. Menurut mereka, pohon pinus yang berbatang tegak lurus adalah simbol cinta yang lurus dan tidak bercabang-cabang. Sedangkan daun pinus yang selalu hijau diibaratkan sebagai cinta yang tak pernah berakhir, Everlasting love


Di hutan Pinus Imogiri ini terkenal keindahannya dan keunikannya sehingga tidak jarang hutan pinus ini dijadikan tempat untuk foto hunting suatu brand, sampai pernah dipakai untuk syuting film layar lebar atau FTV oleh beberapa stasiun TV nasional. Di hutan pinus ini kegiatan yang bisa kita lakukan selain berfoto ria kita juga bisa mendirikan tenda untuk bercamping bersama keluarga pasangan maupun teman. Hutan pinus imogiri ini akan terlihat sangat memukau apabila kita berkunjung pada pagi hari. Kita bisa merasakan hawa segar hutan yang masih tertutup kabut tetapi di sela-sela pohon terpancar sinar matahari yang menembus sampai ke dasar tanah. Keindahanhutan pinus Imogiri juga tidak disia-siakan oleh warga sekitar maupun anak-anak muda yang mengetahui keberadaan hutan lindung ini. Lokasi ini kerapkali digunakan sebagai tempat foto-foto, pemotretan pre wedding maupun para fotografer mengasah kemampuannya. Nuansa ala film Twilight bisa kita temukan di sini.


Hutan Pinus juga sering digunakan untuk para penggila olahraga sepeda untuk digunakan sebagai trayek perjalanan mereka, perjalanan yang naik turu berbukit membuat sensasi tersendiri. Meski jalan naik dan sulit bagi saya yang jarang bersepeda seperti saya (hehehe), tapi sepertinya bagi penggemar sepeda sangat menantang dan menyenangkan apalagi bisa sambil menikmati keindahan alam Ciptaan Tuhan. 

Thursday, November 5, 2015

Warung AD, Harga Kaki Lima Rasa Restoran


Saat berkumpul dengan teman dan memiliki hobby yang sama yaitu "Kulineran" membuat saya dan teman-teman semakin klop dengan segala obrolan kami. Kami biasa kumpul di warung makan, menikmati makanan baru dengan segala obrolan yang ada. Obrolan dari kuliah, kerjaan, anak sampai hobby masing-masing menjadi bahan pembicaraan, tak jarang kami sering tertawa lepas bagai ABG meski usia kami tidak muda lagi (ups).

Ifumi

Kali ini kami bertiga mencoba menikmati kuliner di Depan Kampus UII Fakultas Ekonomi Seturan, warung yang kami datangi bernama warung AD. Warung dengan bentuk seperti warung makan biasa ini ramai dikunjungi mahasiswa, karena area daerah utara pastilah ini rekomendasi dari Manda. Manda blogger cantik dari jogja yang sukses dengan blogging dan usahanya, meski dia selesai bimbingan tesis dengan segudang kertas yang dibawa tidak mengurangi niat kami untuk berkumpul dan bercanda.

Usai menunggu 3 personil lengkap kami janjian di Fakultas Ekonomi UII agar lebih dekat dengan area yang dituju. Semua berkumpul kami berjalan bersama sambil bercanda untuk sekedar refreshing ala emak-emak. Sampai disana kebetulan baru aja ada beberapa orang yang keluar sehingga kami langsung mendapat tempat duduk. Pelayan pun memberikan kami daftar menu, sebelum kami memilih sang maestro kuliner memberitahu bahwa menu disini porsinya JUMBO lho! Wah langsung kami atur strategi untuk memesan secukupnya agar tidak terlalu banyak (Alasan sebenarnya porsi kami besar hihihi)

Kwetiaw Goreng

Kami bertiga sepakat untuk memesan 2 menu saja dan akhirnya terpilihlah menu ifumi dan kwetiaw goreng. Selain menu yang sudah dipilih kami jugaga memesan nasi sebagai pelengkap supaya tidak lapar (belum nasi belum kenyang), selain nasi kami juga memesan minuman sesuai selera masing-masing dan sesuai porsi masing-masing. Seperti biasa kegiatan kami sambil menunggu menu datang yaitu ngobrol cantik mulai dari membahas seputar kampus, membahas kesehatan, membahas keluarga, sampai akhirnya kami saling mengejek bagai anak muda tertawa lepas.

Mie Goreng

Tak berapa lama kami menunggu, menu pun datang saya kaget menu yang datang pun porsinya benar-benar besar wih gak sabar saya menyantapnya. Pelayan pergi kami langsung cepat membagi piring dan mengambil 2 macam menu dan menikmatinya, rasanya ternyata sangat enak dna kuahnya terasa sekali seafoodnya. Untuk Ifumie nya mie yang digoreng dijadikan mangkok kering dan nikmat, tidak terlalu kering tetapi juga tidak terlalu basah. Sangat pas diberi toping saos dan daging yang sudah disesuaikan nikmatnya, Sehingga membuat kita yang menikmati serasa menikmati hidangan sudah include dengan krupuknya.

Setelah habis Ifumie dan sambil dengan sisa tenaga menghabiskan mie goreng dan akhirnya dengan terpaksa kami sudah tidak mampu menghabiskan kwetiaw. Karena sayang masih dalam keadaan utuh akhirnya kami memilih membawa pulang karena sayang dan bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga dirumah. Rumah makan ini cukup bersih dan rapi sehinggak saat kami ingin membawa pulang, diberi bungkusan kertas minyak lalu diikat dengan karet gelang atau streples setelah itu masih dibungkus dengan plastik putih agar aman daripada plastik putih.

Harga yang murah dengan kwalitas ran rasa yang sangat nikmat bisa dikatakan sangat murah, rumah makan ini sangat ramai saat jam makan siang dan banyak dipadati oleh mahasiswa dikarenakan tempat yang strategis tepat di depan Kampus UII Fak Ekonomi. Warung makan ini buka sampai malam sehingga sebaiknya datang jangan terlalu sore karena bisa kehabisan.

Daftar Menu
Daftar Menu

Tuesday, November 3, 2015

Menikmati waktu bersana sahabat dengan "Me Time"


Saya pribadi orang yang sangat senang dengan spa, pijat refleksi. Spa sendiri saya rutin melakukan dari saya memasukki SMA. Saat waktu senggang saya selalu menyediakan wkatu untuk spa. Sebenarnya simple bukan karena ingin tampil cantik, tetapi lebih karena menikmati suasana lain dari biasanya agar menimbulkan kesan segar sehingga membuat saya semakin semangat.


Kali ini saya bekesempatan janjian dengan teman-teman Blogger di Jogja untuk menikmati spa, karena kami semua wanita jadi tidak terlalu sulit untuk mencari tempat yang nyaman untuk spa. Melihat info di seputaran Jalan Gejayan dan kebetulan saya mendapat sms ada paket baru seharga Rp 85.000 akhirnya kami sepakat untuk mencoba paket tersebut. Waktu telah ditentukan dan kami siap untuk bertemu di tempat.

Ruang Massage
Kami memilih SPA di Jogja Traditional Treatment (JTT) di Jalan Melati Wetan, wah saya senang sekali karena tempat ini pas terletak di depan SD saya (sekalian reuni masa kecil). Sampai disana kebetulan teman-teman sudah lebih dulu sampai disana, setelah sampai kami memilih paket lalu diajak masuk untuk mengganti sendal. Setelah berganti saya masuk ke lantai atas untuk menuju ruangan massage, memasuki ruangan bau segar khas dari aroma wewangian sangat kental sehingga membuat saya semakin nyaman dan relax.

Setelah itu saya dipersilahkan masuk dan diminta oleh capter untuk berganti baju dengan kimono dan menggunakan shower cap (agar rambut tidak terkena minyak atau lulur). Setelah saya berganti baju tidak beberapa lama capster masuk dan mulai memijit saya. Untuk awal saya pijit bagian belakang, sehingga saya tengkurap. Setelah bagian belakang saya lalu tertentang untuk memijat badian depan, massage ini memakan waktu kurang lebih 40 menit. Usai di massage, saya diberi sentuhan totok wajah agar semakin relax. Totok wajah yang terlihat sederhana (siapa saja bisa), ternyata sangat nyaman dan semakin relax.

Ruang untuk rambut
Setelah di totok saatnya saya untuk menggunakan lulur, saat di lulur saya minta kepada capster untuk mematikan AC karena saat dilulur badan menjadi lebih dingin. Lulur di mulai di bagian depan, setelai di lulur bagian depan, capster ijin untuk mulai menyalakan alat steam. Setelah menyalakan capster masuk lalu megambil anduk di letakkan pada kaki agar air lulur agak meresap dan mulai digosok hingga lulur lepas. Setelah bagian depan usai, dilanjutkan ke bagian belakang dengan hal yang sama sampai semua lengkap. 

Setelah selesai di Lulur saya lalu keluar dan diminta masuk ke alat steam yang agak panas. Di alat steam ini masing-masing orang diberi waktu 10-15 menit, bila merasa lemas atau tidak kuat bisa memanggil capster untuk menyudahi. Steam sendiri memiliki fungsi yait untuk : membuang kulit mati, memperlancar aliran darah, mengeluarkan racun tubuh dan membantu melawan infeksi. 

Kamar Mandi
Setelah sauna selesai saya diminta ke turun ke lantai 1 untuk mandi, saat mandi saya diminta untuk kramas dan menggunakan baju kemben baru yang sudah disediakan. Mandi kali ini sangat segar, setelah menikmati selurung rangkaikan wah membuat saya semakin semangat. Setelah mandi masih menggunakan kemben saya duduk di bagian kecantikan untuk melakukan hair spa.

Hair spa yaitu spa rambut yang berfungsi juga untuk membuat rambut segar dan dapat semakin tebal. Hair spa ini dimulai dengan mengolesin cream khusus rambut, lalu dipijat secara perlahan dan teratur agar menghasilkan rasa nyaman. Untuk tekanan pemijatan biasanya capster menanyakan apakah sudah cukup atau bagaimana, tergantung kita suka kencang ato pelan. Setelah selesai pemijatan, dilakukan juga pemijatan di kaki dan tangan sebagai satu rangkaian. Setelah selesai hair spa, saya diminta untuk mencuci rambut untuk menghilangkan cream yang ada di rambut saya.


Usai dengan semua rangkaian saya lalu berganti baju dan rasanya segar sekali, andai sampai rumah langsung tidur wah menyenangkan sekali. Selesai semua rangkaian kami di beri teh panas agar semakin segar dan dapat menghangatkan tubuh dari dalam.



Daftar Harga

Jogja Traditional Treatment (JTT)
Alamat : Jalan Melati Wetan
Buka : 09.00-06.00
Telp ; (0274) 552608
BBM : 51EB4D32

Monday, November 2, 2015

Hari Batik Nasional Tahun 2015


Kamis siang saya menerima email dari Balai Besar Kerajinan Batik yang ada di Yogyakarta bahwa saya diundang dalam rangka Hari Batik Nasioal untuk mengikuti acara Pembukaan Hari Batik Nasional dan Workshop Pembuatan Batik menggunakan Zat Warna Alam. Sebagai warga negara yang baik yang ingin melestarikan salah satu warisan budaya , saya sangat berminat sekali untuk mengikuti acara Workshop Pembuatan Batik, apalagi dibumbui dengan menggunakan Zat Pewarna alam.

Acara diadakan di Balai Besar Kerajinan dan Batik dan dimulai pukul 09.00 acara dibuka dengan sambutan lalu dibuka dengan pemukulan Gong. Pemukulan Gong sebagai tanda dimulainya workshop dan pameran batik di Balai Besar Kerajinan dan Batik di Jogja.

Pewarna Jalawe
Setelah pembukaan kami peserta workshop diajak turun ke lantai 1 untuk menuju ke ruang workshop bersama peserta yang lain. Dalam Workshop ini peserta yang ikut diperkirakan lebih dari 50 orang, peserta terdiri dari pengusaha batik, pembuat kain batik, blogger, onliners, dll. Saya sebagai blogger sangat tertarik mengikuti acara ini dan kebetulan saya belum pernah mencoba bagaimana caranya membuat kain batik dengan canting atau batik tulis.

Pewarnaan Tahap 1 dengan Jalawe
Sampai di Ruang Workshop kami dibagi menjadi kelompok-kelompok, dalam satu kelompok terdiri dari lima orang. Kelompok saya sangat kompak terdiri dari 3 wanita dan 2 pria, beruntung banget saya satu kelompok dengan ibu yang memang membuka kelas batik di rumahnya. Senang dia masih setia menjaga kelestarian warisan budaya di Indonesia. Dalam satu kelompok diberi fasilitas kompor, wajan dan lilin untuk membuat batik. Per orang dari peserta diberi fasilitas kain untuk alas baju agar tidak terkena lilin, canting 2 buah (besar dan kecil) , dan diberi selembar kain yang sudah di beri model agar mempermudah kami peserta membuat kain batik.

Setelah persiapan dimulain dan lilin sudah panas, kami diminta untuk menuliskan nama kami di ujung kain agar dapat membedakan dengan teman-teman yang lain. Setelah di beri nama kami diajak keluar untuk memberi warna dengan warna alami. Kelompok kami diberi tugas untuk memberi warna dengan Jalawe, sebelum dimasukkan ke air dn campuran sabun lalu dimasukkan ke pewarna alami Jalawe. Setelah dimasukkan beberapa menit lalu diangkat tidak boleh di remas, lalu dianginkan sampai agak kering. Langkah ini dilakukan selama 3 kali.
Pewarnaan Tahap 2 menggunakan pewarna Tingi 

Setelah diberi warna 3x kami diminta masuk lalu memberi blok pada area yang akan kami pertahankan warnanya. dengan pelan saya mengambil lilin panas dari wajan dimasukkan ke canting dan ditiup ujungnya agar tidak terlalu mengalir banyak di kain. Ini saat yang sangat sulit bagi saya karena baru pertama kali mencanting pada selembar kain. Kesulitan yang saya temukan yaitu lilin yang kadang terlalu banyak dan bergeser ke kanan ke kiri dan akhirnya keluar dari garis.

Setelah selesai di block pada kain yang akan dipertahankan warnanya, kain didiamkan sampai lilin benar-benar kering. Sambil menunggu teman lain selesai saya dan beberapa rekan menunggu sambil menikmati makan siang yang telah disediakan oleh panitia. Selesai semua dalan 1 kelompok kami menuju ke area pewarnaan dan saat ini kelompok mendapat tugas memberi warna dengan Tingi, tingi ini sekilas warnanya merah mirip darah segar. Dalam pewarnaan ini dilakukan seperti pewarnaan pertama yaitu mewarnai dengan 3 tahap dan setiap tahap dikeringkan dulu.

Perebusan untuk menghilangkan Lilin sebagai tahap akhir
Setelah usai pewarnaan kami diminta untuk memasukkan pada air 4 macam untuk mengunci yang berguna agar warna yang sudah dimasukkan tidak mudah luntur. Setelah di kunci kami memasukkan pada air mendidih untuk menghilankan lilin yang ada di kain. Setelah beberapa menit dimasukkan dan diaduk-aduk, kain dikeluarkan dan dicuci dengan tangan di kucek agar lilin semakin cepat hilang. Setelah itu kain di jemur sampai kering dan siap di gunakan.

Setelah saya mengikuti acara ini, saya semakin mencintai kain batik. Dengan segala kesulitan membuat hal kecil ber kali-kali. Untuk menghasilkan kain batik tidak mudah dan bukan waktu yang sebentar, semoga sebagai anak muda kami bisa ikut menjaga peninggalan lelulur demi Bangsa Indonesia

Hasil Kain saya sebelum dan sesudah


Selamat Hari Batik Nasional