Thursday, August 27, 2015

Sate Cak Amat Kotabaru


Sate merupakan salah satu dari beberapa makanan favorit masyarakat di indonesia, sate memiliki anka macam bahan dasar tetapi biasanya sate ayam, sate sapi maupun sate kambing.

Menurut wikipedia Sate Ayam adalah makanan khas Indonesia. Sate Ayam dibuat dari daging ayam. Pada umumnya sate ayam dimasak dengan cara dipanggang dengan menggunakan arang dan disajikan dengan pilihan bumbu kacang atau bumbu kecap.Sate ini biasanya disajikan bersama dengan lontong atau nasi.

Sate kambing adalah sejenis makanan sate terbuat dari daging kambing. Daging kambing tersebut disate (ditusuk dengan bambu yang dibentuk seperti lidi yang agak besar) dan dibumbui dengan rempah-rempah dan bumbu dapur, kemudian dibakar. Penyajiannya disajikan bersama lalapan kubis, tomat, dan bawang merah yang diiris tipis kemudian diberi kecap dan ditambahkan taburan merica.

Sate atau satai adalah makanan yang terbuat dari potongan daging kecil-kecil yang ditusuk sedemikian rupa dengan tusukan lidi tulang daun kelapa atau bambu kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu. Sate disajikan dengan berbagai macam bumbu yang bergantung pada variasi resep sate. Daging yang dijadikan sate antara lain daging ayam, kambing, domba, sapi, babi, kelinci, kuda, dan lain-lain.

Sate diketahui berasal dari Jawa, Indonesia, dan dapat ditemukan di mana saja di Indonesia dan telah dianggap sebagai salah satu masakan nasional Indonesia. Sate juga populer di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Sate juga populer di Belanda yang dipengaruhi masakan Indonesia yang dulu merupakan koloninya.


Sate adalah hidangan yang sangat populer di Indonesia; dengan berbagai suku bangsa dan tradisi seni memasak (lihat Masakan Indonesia) telah menghasilkan berbagai jenis sate. Di Indonesia, sate dapat diperoleh dari pedagang sate keliling, pedagang kaki lima di warung tepi jalan, hingga di restoran kelas atas, serta kerap disajikan dalam pesta dan kenduri. Resep dan cara pembuatan sate beraneka ragam bergantung variasi dan resep masing-masing daerah. Hampir segala jenis daging dapat dibuat sate. Sebagai negara asal mula sate, Indonesia memiliki variasi resep sate yang kaya.

Biasanya sate diberi saus. Saus ini bisa berupa bumbu kecap, bumbu kacang, atau yang lainnya, biasanya disertai acar dari irisan bawang merah, mentimun, dan cabai rawit. Sate dimakan dengan nasi hangat atau, kalau di beberapa daerah disajikan dengan lontong atau ketupat.

Kali ini saya mencicipi sate Pak Amad di Kotabaru, sate ini tepatnya terletak di utara Kantor Kompas Jalan Suroto. Sate Pak Amad buka mulai pukul 17.00 dan tutup sampai habis. Sate Pak Amad memiliki beberapa varian sate yaitu Sate Ayam, Sate Kambing, Sate Telor, Sate Ati Ayam, Sate Broetoe. Tak hanya itu kita juga bisa memilih aneka sate campur, yaitu Sate Sampur (Ayam + Kambing ; Ayam + Telor; Ayam + Ati; Ayam + Broetoe), tak hanya sate campur saja tetapi juga ada sate campur spesial (kambing + telur; ati + broetoe; Telur + ati; Broetoe = Kambing; Kambing + ati; Telor + Broetoe)

Selain aneka sate di Warung sate Cak Amad juga menyediakan Soto Sulung, Gulai Kambing, tak hanya itu kini juga menyediakan sate sapi. Untuk pasangan sate wi warung sate cak amad memberikan beberapa pilihan yaitu Nasi atau Lontong sesuai kita pembeli.


Saat ini saya memesan untuk dibawa pulang, saya memesan dan menunggu tidak terlalu lama sate sudah siap kami bawa pulang. Sampai kami di kantor Kompas langsung menikmati hidangan sate ini dengan lahapnya, setelah menikmati sate ini saya menyimpulkan bahwa daging nya lembut empuk dan sangat nikmat dinikmati untuk segala usia, tak hanya itu bumbu sate yang dibuat pun sangat nikmat sehingga sangat menggoda selera siapapun yang menikmati.


Sate Pak Amad ini memang cukup mahal karena sate campur saya (ayam+ati) diberi harga Rp 25.000 , meski mahal bagi saya sesuai karena rasanya yang nikmat dan tidak perlu diragukan lagi.

Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ke 27 Tahun 2015

Panggung Utama
Festival yang pertama kali digelar tahun 1989 ini adalah event tahunan seni budaya yang telah menasional dan menjadi favorit masyarakat Yogyakarta.  Perjalanan selama 26 tahun tersebut makin memantapkan FKY sebagai sebuah etalase berformat festival. Tidak hanya itu, FKY telah dikenal luas sebagai “rumah” segala even seni dan budaya di Yogyakarta. Berbagai wujud seni, baik rupa, pertunjukan, kriya, dan produk, selalu disajikan dengan “kemasan” berbeda sehingga menumbuhkan kerinduan masyarakat terhadap event ini.

Menilik sejarah perjalanannya, FKY pada dasarnya adalah ruang yang memberi dua bentuk kemanfaatan bagi masyarakat yaitu profit dan non-profit. Kemanfaatan sisi profit diwujudkan melalui kegiatan Pasar Seni yang terbukti memberikan dampak ekonomi positif pada masyarakat, baik bagi para pelaku seni maupun masyarakat sekitar.

Stand di FKY

Venue FKY 27 : TAMAN KULINER CONDONGCATUR YOGYAKARTA
Ini merupakan venue alternatif terpilih berdasarkan spirit yang sama seperti pemilihan venue FKY dua tahun terakhir ini. Sebagai sebuah wilayah yang di satu bagian memiliki kondisi lingkungan urban yang disibukkan dengan aktivitas harian masyarakat modern, sementara pada bagian lain terdapat penduduk lokal yang seolah terhimpit di antara bangunan-bangunan megah yang intimidatif, Condongcatur —kecamatan di mana Taman Kuliner berada— menjadi sebuah target audience yang diharapkan mampu menyerap dan sekaligus mewujudkan visi dan misi FKY, khususnya berkaitan dengan pelestarian dan pengembangan seni budaya yang tumbuh dan berkembang di Daerah Istimewa Yogyakarta. 
Anek Souvernir di FKY

TEMA FKY 27: DANDAN
DANDAN dalam bahasa Jawa memuat dua aktivitas: bersolek dan berbenah. Bersolek selalu identik dengan aktivitas yang menuntun pada kualitas estetika; paras atau penyajian. Sedangkan berbenah identik dengan upaya perbaikan fisik atau non-fisik. Membawa keduanya sebagai konsep dalam FKY 27, adalah upaya untuk menyajikan seni dan budaya Yogyakarta, baik di wilayah kota maupun kabupaten secara maksimal, sebagai wujud karakter dari Yogyakarta sebagai kota seni dan budaya. nDandani membutuhkan peran serta semua elemen masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan. Meskipun terdiri dari elemen masyarakat yang berbeda-beda namun harus tetap mampu menyajikan dan menjadikan paras seni budaya Yogyakarta dengan (lebih) baik.

Konsekuensinya, FKY 27 diharapkan tetap mampu “menopangi” Yogyakarta secara estetik dalam format festival, dan bukan sekadar “menopengi” yang berarti hanya menjadi rutinitas tahunan tanpa ada tujuan untuk mempertahankan atau mengembangkan karakteristik seni budaya Yogyakarta. Melalui festival seni ini diharapkan dapat terjadi bincang keilmuan, wacana, kreasi sampai pergerakan yang lebih komprehensif sebagai upaya dari mulai dandan sampai dengan nDandani Yogyakarta dengan rupa-rupa permasalahannya. Semoga.

Masuk pertama kali di gerbang utama FKY kita sudah di beri nuansa ala boneka-boneka yang di beri dandanan aneka macam, pengen ikut foto tapi apa daya rame banget jadi memilih pergi dan berlalu. FKY ini buka mulai pukul 18.00, menurut informasi FKY kali ini sudah lebih dari untung karena peserta yang hadir sangat banyak. Di dalam ada panggung utam ayang menyajikan aneka hiburan menarik untuk semua kalangan, dari menyanyi, dagelan, dll. Tetapi jangan khawatir hampir disetiap pojok-pojok ada petunjukan musikal yang bagus dan sangat nikmat di dengarkan.

Bagian awal masuk sebelah selatan panggung utama berisis beberapa aneka kuliner yang unik dan menyenangkan, ada ayam, minuman susu dengan botol dot, dll. Setelah itu saya ke arah utara ternyata disana area suverni-souvenir unik seperti totte bag, hiasan dinding, boneka karikatur dan masih banyak lagi. Ke arah utara lagi saya menemukan area yang paling saya senangi, pasti tau karena ini kompleks kulineran hahaha. Saya kebetulan bersama dua teman saya Capie dan Mak Ardiba saya mencoba menu mulai dari sosis, es cream, jamur, resoles, aneka sayur. Meski menikmati bersama teman tetap saja membuat saya kenyang. Nonton sebentar dan pulaaaanngg

Untuk kalian yang belum kesana FKY masih buka sampai 5 September 2015, jangan sampai ketinggalan ya :)

Hai ini salah satu album keseruan kami ya :)






Tuesday, August 25, 2015

Gandos Jajan Pasar Menggoda Selera


Gandos adalah salah satu jajanan tradisional di Yogyakarta. Awal mula saya mengenal makanan ini ketika saya menghadiri pernikahan saudara saya di Surabaya. Saya belanja bersama eyang ke pasar tradisional di daerah Waru Sidoarjo, saat saya coba sangat enak dan gurih setelah saya tanyak pak penjualnya di daerah Surabaya dan sekitarnya di beri nama Rangin. Sejak saat itu saya mengenal makanan ini dengan nama Rangin.

Menurut Wikipedia : Gandos adalah jajanan khas yang dapat ditemukan di Jawa. Gandos terbuat dari adonan tepung beras dicampur santan kelapa ditambah garam secukupnya. Gandos dibuat di dalam cetakan loyang dengan api superpanas di bawahnya. Pengaruh garam membuat dominasi rasa gurih jajanan tradisional ini. Bagi penyuka rasa manis biasanya cukup meminta sedikit taburan gula tebu di permukaanya. Kue Gandos ada yang menyebutnya kue rangin ataupun pancong. orang Surabaya menamakannya rangin, orang Jakarta mengistilahkan kue pancong, orang Bandung menyebutnya bandros, orang Bojonegoro mengatakan tratak jaran, dan orang Bali memberi nama daluman. Bentuknya melengkung dengan ketebalan sekitar 2 cm. Bagian di dalam kue berwarna putih. Sedangkan pada permukaan kulitnya berrona warna coklat. Rasa Gandos cukup gurih dan nikmat yang memberikan nuansa nostalgia pada cita rasa kue tradisional


Setelah saya beberapa lama sering dapat tugas untuk belanja di pasar, baru lah saya kadang menemukan penjual rangin di jogja, yang membuat saya aneh adalah orang-orang selalu teriak "Pak Gasdos Pak". Saya berpikir awalnya Gandos dan Rangin berbeda hanya bentuknya saja yang sama, karena malam ber spekulasi akhirnya saya enggan membeli.

Didorong rasa penasaran saya sering melihat bapak itu berjualan, akhirnya setelah 6 bulan saya mencoba membeli. Saya beli Rp 4000 mendapat 10 Gandong atau Rangin. Rangin ini dibuat dengan cetakan sama persis dengan cetakan kue pukis, yang memberdakan hanya ukuran lebih kecil saja. Rangin atau Gandos ini  di buat dari campuran antara Kelapa Parut dan Tepung Beras serta tambahan garam secukupnya. Gandos di masak dengan posisi loyang yang sangat panas, gandos tidak membutuhkan waktu lama untuk pemasakan sekitar 10 menit untuk satu loyang. 


Gandos memiliki cita rasa yang gurih, untuk yang tidak suka dengan rasanya yang terlalu gurih bisa minta untuk ditambah taburan gula pasir agar tidak terllau eneg saat kita menikmatinya. Saya sangat menyarankan untuk yang ingin menikmati Jajan Pasar Gandos ini agar dinikmati selagi panas.


Sunday, August 23, 2015

Siomay Kang Cepot


Siomay merupakan makanan yang banyak digemari oleh berbagai kalangan usia, dari anak SD, SMP, SMA, Kulia, Pegawai hingga Orang Tua. SIomay memiliki aneka macam olahan tepapi pada dasarnya siomay adalah tepung dengam campuran daging ditambah sayur kobing, kentang, telur, dll serta diberi bumbu kacang.

Menurut Wikipedia : Siomai atau siomay adalah salah satu jenis dim sum. Dalam bahasa Mandarin, makanan ini disebut shaomai, sementara dalam bahasa Kanton disebut siu maai. Dalam dialek Beijing, makanan ini juga ditulis sebagai ç‡’麥, dan juga dibaca shaomai. Kulit siomai adalah serupa dengan kulit pangsit. Makanan ini konon berasal dari Mongolia Dalam.

Siomay di Indonesia di jual dengan berbagai cara dengan sepeda kayuh ( biasa terdapat di Sekolah-sekolah), Dengan Gerobak keliling, Warung makan, sampai di Rumah Makan.

Di Jogja ada Warung Makan yang khusus menjajakan Siomay yaitu Siomay Kang Cepot, Siomay Kang Cepot ini terletak di Jl. Kaliurang KM. 8, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582. Untung mencari Siomay ini sangat mudah dikarenakan terletak di jalan utama dan dipinggir jalan.



Siomay Kang Cepot ini berbeda dengan yang lain karena siomaynya ada berbagai pilihan yaitu Siomay Tengiri Super, Siomay Tengiri Sedang, Siomay Tengiri no 3, Siomay Daging Sapi dan Siomay Ayam. Kenapa diberi aneka macam pilihan? Karena banyak request dari pembeli akhirnya di beri aneka amacm pilihan, dan bisa memilih sesuai selera.

Saat masuk kita langsung diberi piring dan diberi penjepit, lalu disuruh memilih sendiri makanan yang kita inginkan sesuai selera. Setelah kita puas memilih sesuai kebutuhan dan selera, piring tadi diserahkan kepada petugas untuk di potong, bila ingin digoreng kita bilang agar digoreng. Setelah di goreng atau di potong, kita juga request untuk kuah pedas atau tidak pedas.

Setelah itu kita masuk smbil memesan minuman, maupun mengambil minuman yang ada di kulkas. Buat yang yang mau minuman macam-macam dan cume pingin white water alias air putih, disediakan gratis lho di meja. Jadi di meja disediakan gelas, air putih dengan teko dan botol kecap.


Gak lupa saya menunggu menu pun siap, ternyata di hidangkan tidak dengan bumbu di siramkan tetapi bumbu masih dipisah di mangkok lain. Jadi buat yang gak suka bumbu banyak bisa sesuai selera dech, ow ya ternyata disediakan kecap karena bumbunya belum di beri kecap.

Kebetulan saya ambil siaomay ayam dan kentang goreng, paduan siomay dengan dagging yang lembut dan digoreng membuat siomay ini semakin enak dinikmati selagi hangat

Monday, August 17, 2015

Taman Wisata Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah Candi Hindu terbesar di Indonesia, Candi Prambanan ini terletak di Jalan Raya Jogja - Solo Km 16, Prambanan, Sleman, Yogyakarta 55571, Indonesia. Candi Prambanan di miliki oleh 2 Propinsi di Indonesia yaitu DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, karena Candi Prambanan terletak di perbatasan antara Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Loket Masuk

Menurut Wikipedia :
Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.
Pengambilan Sarung

Kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten, kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta, 50 kilometer barat daya Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya sangat unik, Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten.

Penampang Candi Prambanan

Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia.

Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, di masa kerajaan Medang Mataram.

Sebelum saya bercerita lebih dalam mengenai pengalaman selama masuk di Taman Wisata, sebaiknya bagi anda yang belum pernah untuk membawa Payung, Topi maupun kacamata hitam agar selama disana tidak terlalu terasa panas sekali, bila perlu boleh menggunakan sunblock.
Candi Prambanan

Memasuki Area Candi Prambanan kita disuguhi pemandangan canti Prambanan yang bangat bagus dan megah. Setelah masu kita diberi kain oleh pengelola Taman Wisata untuk dipakai selama di dalam area candi prambanan. Masuk ke area candi kita diperbolehkan masuk ke dalam candi yang masing-masing didalamnya berisi arca yang berbeda-beda. Setelah puas mengelilingi area candi yang berada di pusat. Saatnya kita untuk melakukan perjalanan lagi

Relief Candi Prambanan

Setelah Candi Prambanan kita keluar melewati hamparan rumput hijau yang biasa digunakan untuk perkemahan, setelah itu ada taman bermain untuk anak. Untuk mengelilingi candi yang sangat luas dan bagian belakang masih ada Candi Bubrah, Candi Lumbung dan Candi Sewu kita bisa menaiki Kereta dengan membayar Rp 7.500 per orang.

Karcis Kereta
Setelah membayar kami menunggu beberapa saat sekitar 10 menit sambil istirahat. Ow ya di area tunggu ini juga disediakan galon dan gelas plastik untuk minum air putih, air minum ini gratis bagi siapa saja pengunjung Candi Prambanan, jadi jangan khawatir kehausan ya.

Taman Bermain

Setelah kereta datang kami naik satu persatu untuk mencari tempat yang paling nyaman, setelah semua naik akhirnya kereta yang kami naiki pun berjalan. Udara yang sejuk selama perjalanan membuat saya mulai mengantuk. Selama Perjalanan kami melewati Candi Lumbung dan Candi Bubrah, kedua candi kami tidak berhenti hanya sekedar lewat saja untuk melihat dari kejauhan dikarenakan candi ini masih dalam proses pemugaran total.

Candi Sewu

Pada akhirnya kami sampai di Candi Sewu, di candi ini kami diberi kesempatan untuk masuk dan berfoto kurang lebih 5 menit. Jadi seluruh penumpang berbondong-bondong untuk turun mengabadikan foto mereka masing-masing. Setelah 5 menit kami kembali melanjutkan perjalanan untuk pulang dan kereta kami berhenti di Pintu Keluar.

Kereta

Untuk teman-teman yang ingin membeli oleh-oleh khas Candi Prambanan, setelah pintu keluar ada pasar yang menjajakan aneka oleh-oleh yang dapat dibeli sebagai buah tangan

Candi prambanan
Alamat : Kec. Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta
Telp : (0274) 496401

<span data-sociabuzz-verification="55c8dd47" style="display: none;"></span>

Saturday, August 15, 2015

Menikmati Liburan dengan Lava Tour Merapi Yogyakarta

Kami sebelum berangkat
Liburan ini saya berkeliling Kota Jogja bersama keluarga tercinta, kali ini saya berkesempatan untuk mencoba wahana baru di Jogja akibat erupsi Gunung Merapi. Awal mula kenapa ada Lava Tour dikarenakan terjadi erupsi besar-besaran pada Tahun 2010 di Gunung Merapi yang menewaskan banyak korban Jiwa termasuk Juru Kunci Gunung Merapi yang bernama Mbah Marijan. Ratusan orang meninggal akibat erupsi tahun 2010, tak hanya ratusan orang meninggal tetapi banyak area pemukiman terendam Lahar Dingin. Lahar dingin merupakan Batu dan pasir yang berasal dari gunung merapi dan sudah berubah menjadi suhu normal.

Foto di Kali Opak

Kali ini saya menggunakan Jasa Komunitas Jeep Wisata Lava Tour di Tlogo Putri Kaliurang, untuk harga paling murah mulai dari Rp 350.000 per Jeep. Karena  kami terdiri dari 10 orang dan sebagian besar anak-anak akhirnya kami berhasil nego dan boleh menyewa hanya 2 Jeep saja. Kebetulan bagian Jeep saya berisi 2 orang dewasa dan 3 anak-anak. Ow ya buat kalian yang gak bisa nyetir gak usah khawatir karena disini harus di setir oleh pemilik Jeep nya. Untuk paket kami katanya ditempuh selama 1,5jam termasuk foto-foto. Sampai di mobil kami diberi Masker untuk menutup hidung dan mulut kami agar debu-debu tidak masuk ke tubuh kami.

Awal kami berangkat keluar dari area taman Tlogo Putri dan menuju ke Kali kuning, Turun kebawah setelah TPR kami belok ke kiri. Sambil mengikuti jalan kami berhenti di Jembatan sebelum naik keatas, ini adalah Kali Opak yang dulu dilewati Lahar Dingin yang memakan begitu banyak korban jiwa. Dahsyatnya Lahar Dingin ini sampai melampaui tinggi Jembatan yang ada, sehingga sampai melumpuhkan aktivitas warga yang tidak bisa kemana-mana.

Rumah Warga

Setelah dari Kali kami melanjutkan perjalanan ke salah satu Rumah warga yang habis terkena Lahar dingin dan awan Panas. Di rumah ini terpampang foto saat kejadian meletusnya gunung merapi tahun 2010. Di salah satu rumah warga ini dipamerkan hasil ke dahsyatan Letusan Merapi antara lain : Motor yang habis dilalap lahar panas hingga menyisakan besi motor dengan aneka karetnya, Foto saat kejadian, Peralatan rumah tangga yang hancur, rusak dan bengkok ( Sendok, garpu, wajan, panci, magicjar, dll ), selain itu juga ada Gelas yang melelh sebagian karena awan panas yang suhunya sangat tinggi, selain gelas ada juga tulang sapi yang mati dan tersisa hanya tulang karena awan panas.

Batu Alien

Setelah dari rumah warga kami diajak naik kembali, destinasi kedua disebut batu alien. Kenapa disebut baru alien karena batu yang ada unik berbentuk seperti wajah manusia dengan ukuran yang sangat besar, terletak dipinggir Sungai Gendol dan masuk di Dusun Jambu, batu ini menurut kepercayaan masyarakat setempat mempunyai kekuatan magis.

Setelah dari Batu Alien kami melanjutkan perjalanan ke Bungker, Bungker adalah tempat persembunyian untuk pengamat guning merapi saat terjadi erupsi. Bungker menurut wikipedia yaitu Bunker adalah sejenis bangunan pertahanan militer. Bunker biasanya dibangun di bawah tanah. Banyak bunker dibangun pada Perang Dunia I dan II. Dalam masa Perang Dingin, bunker-bunker besar dibangun untuk mengantisipasi kemungkinan perang nuklir.

Bungker

Tapi di Merapi Bunker digunakan sebagai tempat persembunyian relawan, tapi saat letusan merapi tahun 2006 bungker digunakan untuk bersembunyi 2 orang. Karena bungker terbuat dari baja dan saat itu merapi tak hanya mengeluarkan awan panas tapi juga material-material panas, akhirnya dua relawan itu meninggal dunia di dalam bungker. Kini bungker tidak dapat digunakan lagi dan hanya dijadikan salah satu tempat tujuan wisata.

Setelah dari bungker kami diajak untuk kembali tetapi melewati kali opak, saat di kali opak kami diajak untuk off road dengan jeep. Saking senangnya keponakan saya, akhirnya kami sampai mengulang offroad di air 3x. Setelah dari Offroad usai juga paket Lava tour kami dan kembali ke Taman Tlogo Putri


Tuesday, August 11, 2015

Kolam Renang UNY Yogyakarta


Renang menjadi daya tarik tersendiri untuk banyak orang, berenang lebih menyenangkan untuk segala usia karena kegiatan ini dilakukan di bawah air sehingga dianggap tidak terlalu melelahkan. Renang juga menjadi salah satu cabang olah raga di Dunia yang digunakan sebagai ajang perlombaan.

Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final. Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia. (Sumber Wikipedia)


Renang bagi saya pribadi adalah olah raga sambil refresing. Kenapa saya sebut refreshing karena berenang tidak terasa terlalu lelah dan memang dari kecil bermain air adalah salah satu kegemaran saya (masa kecil kurang bahagia).

Kali ini saya mencoba berenang di Kolam Renang UNY, kolam renang UNY ini adalah kolah renang milik Universitas Yogyakarta. Kolam ini memang milik kampus tetapi boleh digunakan secara umum oleh masyarakat, biasanya yang berenang adalah mahasiswa kampus, umum maupun club renang. Kolam Renang UNY terletak di Jalan Colombo No.1, Kec.Depok, Kab.Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Telp (0274) 515537. Arah Kolam Renang UNY adalah utara Wisma MM UGM.

Aturan Kolam Renang
Kolan Renang UNY memberikan harga terjangkau untuk retribusi yaitu dengan harga masuk Rp 8.000. Jam Buka Kolam Renang UNY yaitu jam 06.00 sampai jam 18.00. Kolam Renang di UNY terdiri dari 5 macam kolam yaitu Kolam Anak, Kolam dewasa 1-1,5 meter, Kolam Panjang untuk lomba dan kolam 7m untuk gaya indah. Kolam Renang UNY juga selalu diawasi oleh pengawas, sehingga bila terjadi sesuatu sangat mudah di ketahui oleh penjaga.


Untuk kalian yang suka berenang jangan lupa menggunakan Baju Renang, Kacamata Renang dan bila perlu menggunakan tutup kepala, tutup hidung dan tutup telinga. Untuk pengunjung yang suka berenang sore hari untuk mengingat waktu karena biasanya jam 17.30 sudah ada peringatan 15 menit Kolam Renang akan tutup, lalu Jam 18.00 diperingatkan untuk semua sudah naik dari kolam dan bergegas untuk mandi. Bila sudah waktu tutup kamar mandi akan penuh dan terjadi antrian, jadi mohon diperhatikan.

Kolam Renang UNY
Alamat : Jalan Colombo No.1, Kec.Depok, Kab.Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Telp : (0274) 515537
Jam Buka : 06.00-18.00
Biaya Masuk : Rp 8.000

Friday, August 7, 2015

Belajar Foto Macro dengan Kamera Handphone

Malam semua, kali ini saya ingin shared lain dengan biasanya yang putar kuliner dan wisata. Kali ini saya punya pasangan baru yaitu Handphone Xiaomi MI4I, awal kenapa saya kepingin sekali punya handphone keren ini karena Kameranya. Sebelumnya saya memiliki Handphone dari Xiaomi yaitu Redmi Note 3G, handphone ini bagi saya cukup mumpuni tetapi saya tergiur oleh hasil foto yang lebih baik hasil dari MI4I.

Lensa Universal Handphone

Ada salah satu teman Blogger saya dari Madura yaitu Mas Slamet yang kebetulan memiliki Handphone sama dengan saya yang sekarang yaitu XIaomi MI4I. Handphone ini bisa menghasilkan foto-foto yang baik dan menarik, yang paling membuat saya tertarik adalah foto aneka hewan yang kecil, kecil seperti semut, lalat, dll

Bunga Dondong
Serangga
Saya ingin mencoba belajar mengenai Foto Macro dan akhirnya saya temukan bahwa kita bisa memnganbil foto barang kecil dengan tambahan lensa macro untuk hp merek apapun, wah harus beri ini pikir saya. Setelah beberapa hari saya baru ingat kalau Tomi memiliki Universal Lensa di rumah dan tidak digunakan, akhirnya saya menghubungi dan berniat untuk meminta (gak perlu minjemlah :)). Setelah sudah diperbolehkan yang empunya saya langsung kerumahnya untuk mengambil.

Bunga Kemuning

Dijelaskan di awal bahwa universal lensa biasanya terdiri dari 3 buah lensa kecil yaitu : lensa paling kecil lensa macro, lensa kedua lensa wide dan lensa paling besar adalah lensa fish eye. Tak hanya itu say ajuga diberi informasi tambahan bahwa lensa wide penggunaanya dijadikan satu dengan lensa macro.

Lalat di Pohon Donong

Saya memberanikan diri untuk memasangkan lensa macro ke kamera saya, saya jepitkan langsung ke kamera Xiaomi MI4I. Saya mencoba memfoto agak jauh dari objek, tapi ternyata malah blur tidak seperti yang saya harapkan. Akhrinya saya dekatkan sedikit demi sedikit dan bisa semakin terlihat jelas foto yang dihasilkan, setelah beberapa fokus saya dapatkan ternyata tak semudah kelihatannya karena setiap sudah fokus saya jepret hasilnya jadi blur lagi. Berkali-kali saya coba sampai satu objek bisa 15 kali jepret saya baru menghasilkan hasil yang agak baik.

Bunga Belimbing Sayur

Ternyata sangat sulit mengambil foto dengan lensa macro karena saat kita goyang sedikit saja fokus akan berubah. Setelah berkali-kali saya coba akhirnya saya menemukan cara dengan mengambil foto harus tenang tidak boleh kemrungsung atau tergesa-gesa, pengambilan gambar tangan harus diletakkan pada suatu hal yang keras agar dapat bertumpu stabil, saat pengambil gambar saya biasanya menahan gerakan saya agar tidak goyang sedikit saj agoyang dapat menghasilkan tidak fokus pada gambar.

Bunga Dondong

Ini pengalaman saya dengan lensa macro, semoga kita sama-sama belajar dan bisa menghasilkan karya indah. Saya tunjukkan beberapa hasil jepretan saya menggnakan kamera Handphone

Serangga





Sunday, August 2, 2015

Lampion Hotel Solo

Sumber Google
Selama liburan kemarin saya sering pergi keluar kota maupun di jogja untuk sekedar keliling-keliling tempat wisata bersama keluarga, pada saat lebaran pun saya ke Jakarta selama 7 hari atas persetujuan kedua orang tua. Saat kembali mereka menginginkan pergi jalan-jalan juga, setelah berpikin agak lama akhirnya kita putuskan untuk ke Solo saja. Ke Solo mau ngapain? Sejak saya kecil bila ada kesempatan mendapat voucher gratis dari kantor Bapak kami biasanya memilih ke solo dengan keluarga, alasan kami adalah Orang Tua dulu kuliah di Solo sehingga masih banyak teman-temannya yang tinggal di Solo. Alasan Lain adalah Bapak kebetulan sangat senang sekali dengan wayang atau kethoprak, di Solo hampir setiap hari apa pementasan di Taman Sriwedari.

Jalan Naik Lobby Hotel (Sumber Google)

Kali ini kami sekeluarga memilih menginap di Hotel Lampion Solo, setelah kami mencari perbandingan harga dan akhirnya menetapkan untuk membeli di salah satu website Online dan pembayaran sukses. Saya telephone hotel memastikan ada lift dan bertanya apakah hotel menyediakan kursi roda. Kenapa kursi roda? karena kebetulan ibu saya dulu pernah mengalami stroke dan sampai sekarang masih belum sempurna kesembuhannya. Setelah saya telephone ternyata ada lift dan diluar dugaan mereka menyediakan kursi roda selama kami menginal disana.

Perjalnan kami tempuh kurang lebih 1,5 jam dari Jogja, sampai solo kami langsung menuju ke hotel agar mama tidak terlalu lelah. Sampai hotel saya ke meja receptionis untuk menyerahkan da yang dibutuhkan seperti KTP dan email booking saya, sambil menunggu proses saya minta untuk diambilkan kursi roda. Sayang memang untuk naik ke Lobby tidak recomended untuk ibu saya karena banyaknya anak tangga untuk naik, disediakan sarana naik untuk tas koper tetapi tidak bisa untuk kursi roda karena terlalu curam.

Setelah mama sampai Lobby saya kembali mengurus kelengkapan beserta menandatangani dokumen yang diberikan oleh petugas, selesai menandatangani saya langusng diberi kunci kamar di no 325. Masuk ke kamar saya kebetulan mendapat ruangan di Pojok lorong, masuk ke kamar memang agak kecil tetapi bersih dan nyaman. Saya memilih kamar smoking karena bapak merokok, saat tirai jendela dibuka hanya ada lautan genting rumah yang terpapar. Kamar mandi dengan design minimalis tetapi tetap nyaman.

Suasana Kamar Lampion Hotel

Saat malam tiba kami makan di luar hotel tetapi dibawa kembali ke hotel karena kasihan mama terlalu repot keluar masuk hotel dan pasti sangat capai. Malam hari di isi dengan riuh canda tawa teman-teman mama dan bapak yang datang hingga pukul 23.00. Tetapi sebelumnya ada salah satu teman yang datang sekeluarga juga ikut menginap bersama dan kebetulan mendapat kamar pas disebelah saya.

Kamar Mandi 
Pagi tiba kami mandi agar segar dan siap untuk kembali ngobrol dan senang senang-senang. Usai semua mandi kami turun ke lantai 1 untuk makan, karena tiap kamar hanya mendapat 2 jatah sarapan saya menambah 1 orang denganmembayar Rp 35.000/orang. Menu yang di hidangkan yaitu Untuk Makan Berat :Nasi Putih, Nasi Goreng, Mie, Ayam Kecap, Capcay, untuk menu yang lebih ringan yaitu Bubur dan Roti Panggang. Selain itu juga disediakan Buat, Minuman Panas (Teh/kopi) dan 2 macam jus. Untuk Restaurant sendiri terletak tepat di depan Receptionis. Menu makan pagi ini cukup pas dan tidak terlalu mahal untuk kelas hotel

Secara keseluruhan saya menilai Lampion Hotel pas untuk kita yang ingin menginap di hotel Solo dengan budget yang tidak terlalu mahal. Penyajian hotel yang bersih dan segar membuat kesan minimalis tetap menyenangkan bagi saya dan keluarga.

Lampion Hotel Solo
Alamat : Jl. Dr. Rajiman No. 289,, Jawa Tengah 57141
Telp : (0271) 7654888
Room Rate : Mulai dari Rp 300.000