Saturday, August 15, 2015

Menikmati Liburan dengan Lava Tour Merapi Yogyakarta

Kami sebelum berangkat
Liburan ini saya berkeliling Kota Jogja bersama keluarga tercinta, kali ini saya berkesempatan untuk mencoba wahana baru di Jogja akibat erupsi Gunung Merapi. Awal mula kenapa ada Lava Tour dikarenakan terjadi erupsi besar-besaran pada Tahun 2010 di Gunung Merapi yang menewaskan banyak korban Jiwa termasuk Juru Kunci Gunung Merapi yang bernama Mbah Marijan. Ratusan orang meninggal akibat erupsi tahun 2010, tak hanya ratusan orang meninggal tetapi banyak area pemukiman terendam Lahar Dingin. Lahar dingin merupakan Batu dan pasir yang berasal dari gunung merapi dan sudah berubah menjadi suhu normal.

Foto di Kali Opak

Kali ini saya menggunakan Jasa Komunitas Jeep Wisata Lava Tour di Tlogo Putri Kaliurang, untuk harga paling murah mulai dari Rp 350.000 per Jeep. Karena  kami terdiri dari 10 orang dan sebagian besar anak-anak akhirnya kami berhasil nego dan boleh menyewa hanya 2 Jeep saja. Kebetulan bagian Jeep saya berisi 2 orang dewasa dan 3 anak-anak. Ow ya buat kalian yang gak bisa nyetir gak usah khawatir karena disini harus di setir oleh pemilik Jeep nya. Untuk paket kami katanya ditempuh selama 1,5jam termasuk foto-foto. Sampai di mobil kami diberi Masker untuk menutup hidung dan mulut kami agar debu-debu tidak masuk ke tubuh kami.

Awal kami berangkat keluar dari area taman Tlogo Putri dan menuju ke Kali kuning, Turun kebawah setelah TPR kami belok ke kiri. Sambil mengikuti jalan kami berhenti di Jembatan sebelum naik keatas, ini adalah Kali Opak yang dulu dilewati Lahar Dingin yang memakan begitu banyak korban jiwa. Dahsyatnya Lahar Dingin ini sampai melampaui tinggi Jembatan yang ada, sehingga sampai melumpuhkan aktivitas warga yang tidak bisa kemana-mana.

Rumah Warga

Setelah dari Kali kami melanjutkan perjalanan ke salah satu Rumah warga yang habis terkena Lahar dingin dan awan Panas. Di rumah ini terpampang foto saat kejadian meletusnya gunung merapi tahun 2010. Di salah satu rumah warga ini dipamerkan hasil ke dahsyatan Letusan Merapi antara lain : Motor yang habis dilalap lahar panas hingga menyisakan besi motor dengan aneka karetnya, Foto saat kejadian, Peralatan rumah tangga yang hancur, rusak dan bengkok ( Sendok, garpu, wajan, panci, magicjar, dll ), selain itu juga ada Gelas yang melelh sebagian karena awan panas yang suhunya sangat tinggi, selain gelas ada juga tulang sapi yang mati dan tersisa hanya tulang karena awan panas.

Batu Alien

Setelah dari rumah warga kami diajak naik kembali, destinasi kedua disebut batu alien. Kenapa disebut baru alien karena batu yang ada unik berbentuk seperti wajah manusia dengan ukuran yang sangat besar, terletak dipinggir Sungai Gendol dan masuk di Dusun Jambu, batu ini menurut kepercayaan masyarakat setempat mempunyai kekuatan magis.

Setelah dari Batu Alien kami melanjutkan perjalanan ke Bungker, Bungker adalah tempat persembunyian untuk pengamat guning merapi saat terjadi erupsi. Bungker menurut wikipedia yaitu Bunker adalah sejenis bangunan pertahanan militer. Bunker biasanya dibangun di bawah tanah. Banyak bunker dibangun pada Perang Dunia I dan II. Dalam masa Perang Dingin, bunker-bunker besar dibangun untuk mengantisipasi kemungkinan perang nuklir.

Bungker

Tapi di Merapi Bunker digunakan sebagai tempat persembunyian relawan, tapi saat letusan merapi tahun 2006 bungker digunakan untuk bersembunyi 2 orang. Karena bungker terbuat dari baja dan saat itu merapi tak hanya mengeluarkan awan panas tapi juga material-material panas, akhirnya dua relawan itu meninggal dunia di dalam bungker. Kini bungker tidak dapat digunakan lagi dan hanya dijadikan salah satu tempat tujuan wisata.

Setelah dari bungker kami diajak untuk kembali tetapi melewati kali opak, saat di kali opak kami diajak untuk off road dengan jeep. Saking senangnya keponakan saya, akhirnya kami sampai mengulang offroad di air 3x. Setelah dari Offroad usai juga paket Lava tour kami dan kembali ke Taman Tlogo Putri


0 comments:

Post a Comment