Suasana santai di Jujugan Resto |
Mendoan panas dengan rasa yang pass |
Beberapa waktu lalu saya sedang menghadiri pernikahan saudara saya di Purwokerto, setelah usai menghadirinya saya dan keluarga besar mengadakan perjalanan untuk pulang kembali ke Yogyakarta menggunakan mobil. Untuk pulang ke Yogyakarta kami memalui melalui wonosobo, sampai diseputaran Banjar negara naga yang ada di perut kami pun mulai bergejolak dan kami memilih untu berhenti di sebuah rumah makan di sepanjang jalan.
Ayam Goreng Manis |
Rumah makan yang kami singgahi adalah Warung Makan Kampoeng Kali Jujugan Serayu, Jujugan?? mungkin karena menjadi tempat singgah orang yang akan melakukan perjalanan ke atau melalui Wonosobo. Cuaca yang sedikit mendung membuat suasana menjadi dingin dan sejuk, membuat perut semaki terasa lapar.hehehe. Kami sekeluarga sangat senang dengan yang namanya tempe mendoan, oleh sebab ini masih di area purwokerto yang khas dengan mendoannya kami pasti memilih mendoan salah satu menu yang ada di meja kami selain menu utama untuk makan kami sekeluarga.
Sambil menunggu hidangan datang, saya melihat-lihat sekeliling rumah makan. Rumah makan ini juga terletak di pinggir aliran sungai serayu yang terkenal derasnya. Rumah makan ini juga menyediakan wahana outbond bagi yang ingin mencoba olahraga dengan meningkatnya adrenalin bersama orang-orang terdekat. Kebetulan saat kami disitu ada sekelompok orang yang datang untuk bermain arum jeram, mereka terdiri dari 6 orang. Mereka mempersiapkan diri untuk bermain dan menikmati arum jeram bersama dengan pemandu mereka, arum jeram disini ditempuh kira-kira 1 jam dengan aliran air yang cukup deras.
Menu Jujugan Resto |
Setelah saya puas melihat mereka bermain arum jeram, kini saatnya saya menimati hidangan bersama keluarga. Mendoan yang panas langsung habis kami nikmati seketika sambil bercanda, Hidangan utama pun datang kami siap menikmati ayam goreng kampung yang pass cara pengolahannya membuat ayam ini terasa nikmat dan empuk meski biasanya yam kampung terasa alot. Selain ayam kampung kami juga memesan ikan bakar, ikan bakar ini dibakar setengah matang lalu di beri bumbu rempah khusus lau dipanggang sebertar sampai agak coklat. Bumbu dan cara bakar yang pas membuat makanan ini menjadi nikmat, ikan bakar ini habis seketika lho karena kami lapar. Sayurasem dan sambal juga dimasak dengan sempurna membuat ami semakin lahap menghabiskan makanan pesanan kami. Harga menu makanan disine terbilang murah lho, meski rumah makan tetapi harganya seperti di warung tenda pinggir jalan, pass dikantong dengan harga yang murah.
Selesai makan kami menikmati suasana yang sejuk dengan minum minman hangat, ada yang memesan kopi, teh, jahe dan saya sendiri jeruk. Minuman yang panas menjadi cepat dingin disini karena cuaca yang sangat dingin. Setelah usai kami menikmati hidangan, saatnya kami meneruskan perjalanan.
Perlengkapan Arum Jeram |
Saya sedikit ngobrol dengan Pakdhe saya sewaktu akan keluar dari rumah makan, dia mengatakan "Kalau kita naik Toyota Agya, jalan menanjak gini dengan muatan full bisa tetep irit lho dek?" Saya jawab : "Ia to pakdhe" Pakdhe : " Ia wong Agya itu termasuk mobil lincah dengan performa prima dalam kondisi jalan datar maupun menanjak dan berliku" Saya : "Wah asyik ya, apalagi design nya ya pakdhe, elegan dan pass banget".Pakdhe : "Ia, mobil ini juga aman untuk kita karena di dalamnya sudah ada Air Bag yang aman jika terjadi sesuatu dengan mobil pada saat dikendarai" Saya "Wah aman banget ya, nabung lah pakdhe semoga bisa beli Toyota Agya ya pakdhe" Pakdhe " Amin ya nduk" dan akhirnya kami kembali ke dalam mobil untuk melanjutkan perjalanan. Semoga saya bisa membeli mobil Toyota Agya. Amin
Toyota Agya Mobil Idaman |
0 comments:
Post a Comment