Suasana Le Waroenk |
Sore di Grup Blogger Cantik Jogja ada informasi dari Mak Injul yang biasa aku menyebut Kak Indah bahwa ada Emak Blogger dari Malang bernama Mak Winda datang ke Jogja. Kami menyempatkan janjian untuk sekedar menyapa bersama dan berbagi informasi seputar dunia Blogging. Mak Winda menginap di Hotel Santika dan kami putuskan untuk janjian di Le Waroenk jam 19.00 , setelah ada informasi masuk saya langsung searching tempat biar gak bingung letaknya.
Aneka Nasi Kucing |
Jam 18.45 saya pun berangkat ke tempat tujuan, sebelum berangkat sempat buka Grup dan Mak Lathifah sudah sampai disana lebih dulu. Setelah sampai ditujuan ternyata sudah ada Kak Indah dan Mak Lathifah menunggu di bagian lesehan. Tak berapa lama emak yang lain pun berdatangan dan pada akhirnya berkumpul sekitar 11 orang, begitu sampai satu persatu berkenalan secara masih banyak yang baru pertama ketemu. Disitu kami santai bercerita ngobrol sambil menikmati makanan.
Aneka Lauk di Le Waroenk |
Inovasi makanan di Jogja, terutama dalam hal penyajian sepertinyanya tidak pernah berhenti apalagi untuk bidang kuliner. Inovasi penyajian angkringan yang identik dengan nasi kucing dan gerobaknya itu tidak pernah berhenti. Kini ada sebuah tempat bernama Le Waroenk yang memberikan tawaran baru dalam menikmati menu-menu angkringan. Angkringan ini dengan gaya lain daripada angkringan biasanya terletak di Jl. Cik Di Tiro Jogja. Angkringan ini mengkombinasikan karakteristik angkringan dan tempat nongkrong. Baik secara tempat maupun pilihan menu yang ditawarkan. Sangat menarik dapat melihat bagaimana angkringan dapat berubah menjadi tempat nongkrong (semacam kafe) tanpa meninggalkan benda uniknya yaitu gerobak. Untuk pengunjung bisa memilih duduk lesehan maupun menggunakan kursi seperti anak sekolah, kursi dibuat nyaman agar pengunjung betah ngobrol santai disitu.
Menu makan malam saya |
Menu-menu yang ditawarkan Le Waroenk hampir sama dengan yang ada di angkringan, hanya saja lebih bervariasi. Terdapat beragam nasi kucing seperti Nasi Sambal Teri, Nasi Oseng Tempe, Nasi Rendang Tempe, Nasi Sambel Telur, Nasi Goreng Sapi, dan Nasi Sapi Lada Hitam. Lauk yang ditawarkan Le Waroenk antara lain tahu bacem, ceker ayam bakar, kepala ayam, tempe mendoan, aneka sate seperti sate nugget, sate sosis, sate bakso, sate tahu, sate usus, sate keong, dan sate telur puyuh, serta aneka gorengan. Anda dapat meminta lauk tersebut untuk dibakar terlebih dahulu agar dapat dinikmati selagi hangat. Untuk minumannya Anda dapat memilih Teh Tawar, Teh manis, Lemon Tea, Teh Tarik, Milo, Ovaltine, Coffemix, Wedang Uwuh, Wedang Jahe, Susu Jahe, Kopi Jahe, dan Sere Nipis.
Sampai disana kita bisa memilih makanan yang kita suka lalu memesan air minum, bila ingin lauk dipanasin dengan dibakar. Untuk minum kita bisa memesan kepada petugas, untuk pembayarannya Le Waroenk biasanya membayar saat sebelum pulang. Untuk harga menu seta minuman mulai dari Rp 2.000 , menu makanan yang ditawarkan tidak terlalu mahal dan sesuai dengan kantong semua kalangan. Kami ngobrol santai, tempat nyaman sekali untuk sekedar hangout bersama orang-orang sekitar, hanya sayang tidak ada WIFI. Sepertinya warung ini memang menyediakan untuk sosialisasi bukan untuk online hanya diam sibuk dengan Gadget mereka. Tak terasa waktu sudah malam, pukul 21.30 kami pamit semua karena masih ada besok yang anak nya sekolah dan bekerja.
Emak Blogger Jogja dan Mak Winda CS |
Terima kasih atas pertemuan singkat
penuh kesan
Le Waroenk
Alamat : Jl. Cik Di Tiro Jogja
Buka : 17.00 - 24.00
0 comments:
Post a Comment